Skripsi
SIKAP SUAMI TERHADAP NUSHUZ DALAM AL-QUR’AN (Studi Analisis QS. al-Nis’ 34 Perspektif Al-Qurtubi Dalam Tafsir Al-Jami’ Li Ahkam Al-Qur’an)
- Bagikan:
ABSTRAK
Yulia Sari Putri, 2024. SIKAP SUAMI TERHADAP NUSHU@Z DALAM AL -
QUR’AN (Studi Analisis QS. al-Nisa@’ 34 Perspektif AlQurt}ubi@ Dalam Tafsir Al-Ja@mi’ Li Ah}ka@m Al-Qur’a@n).
Pembimbing : Fauzi Fathur Rozi, S.Ud., M.Ag
Kata kunci : Sikap Suami, Nushu@ z, Al-Qurt}ubi@
Berpasang-pasangan merupakan salah satu fitrah kehidupan yang telah
ditetapkan Allah SWT terhadap umat-Nya. Adanya rintangan dan tantangan
pernikahan tidaklah terpisah dari keberlangsungan kehidupan. Salah satu problem
sosial yang terjadi di Indonesia adalah tinggi dan meningkatnya angka perceraian
pada setiap tahunnya. Salah satu faktor terjadinya perceraian sebab adanya
tindakan yang dilakukan seorang istri terhadap suami dengan tidak menjalankan
kewajiban apa yang telah diperintahkan Allah SWT.
Adapun fokus dalam penelitian ini yaitu: 1. Bagaimanakah makna nushu@z
dalam QS. al-Nisa@’ 34 Perspektif al-Qurt}ubi@ dalam Tafsir Al-Ja@mi’ Li Ah}ka@m AlQur’a@n , 2. Bagaimanakah sikap seorang suami terhadap nushu@z dalam QS. alNisa@’ 34 menurut al-Qurt}ubi@ dalam Tafsir Al-Ja@mi’ Li Ah}ka@m Al-Qur’a@n.
Penulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sedangkan, jenis
penelitian menggunakan penelitian kepustakaan (library research) yakni upaya
yang merujuk berdasarkan buku, artikel, jurnal, serta bahan-bahan lainnya yang
membantu terhadap suatu masalah yang akan diteliti oleh peneliti. Adapun
tekhnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis
isi (content analysis) dan deskriptif analitik.
Hasil dari penelitian ini adalah dalam kitab Tafsir Al-Ja@mi’ Li Ah}ka@m AlQur’a@n, Imam al-Qurt}ubi memaknai kata nushu@z dengan kedurhakaan dan
kesombongan istri. Imam al-Qurt}ubi@ mengambil kata nushu@z dari kata al-Nashaz
yang bermakna sesuatu yang tinggi di permukaan bumi. Adapun dalam QS. alNisa@’ 34 menurut al-Qurt}ubi terdapat 3 langkah yang dapat dilakukan seorang
suami terhadap nushu@z. Pertama adalah nasehat, menasehati istri terhadap apa
yang telah Allah SWT wajibkan berupa pergaulan yang baik kepada suami, serta
pengakuan akan kedudukannya terhadap istri. Kedua, berpaling dari ranjang,
Imam al-Qurt}ubi@ berpendapat sebagai tindakan bagus suami dengan berpaling
dari ranjang, karena akan berdampak pada perasaan istri. Ketiga, memukul. Imam
al-Qurt}ubi@ menjelaskan pukulan disini adalah pukulan pendidikan bukan pukulan
yang menimbulkan rasa sakit, yakni tidak mematahkan tulang dan tidak
menyebabkan luka ataupun memar.
Detail Information
| Item Type |
SKRIPSI
|
|---|---|
| Penulis |
YULIA SARI PUTRI - Personal Name
|
| Student ID |
20200006070
|
| Dosen Pembimbing |
Fauzi Fathur Rozi, S.Ud, M.ag - - Dosen Pembimbing 1
|
| Penguji |
Moh. Jufriyadi Sholeh, Lc., M.Th.I - - Ketua Penguji
|
| Kode Prodi PDDIKTI | |
| Edisi |
Published
|
| Departement |
PRODI Ilmu Al-qur an dan Tafsir
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Perpustakaan UNIA Prenduan : Sumenep., 2024 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
SKR.2024
|
| Copyright |
UNIVERSITAS AL-AMIEN PRENDUAN
|
| Doi |