Skripsi
MUKJIZAT AL-QUR’AN DALAM MEMPENGARUHI JIWA MANUSIA (Studi Komparatif Penafsiran Ibn Jarir al-Ṭabarī dan Sayyid Quṭb)
XML JSON
ABSTRAK
Wildanil Mukarromah. 2024. Mukjizat Al-Qur’an Terhadap Jiwa
Manusia (Studi Komparatif Penafsiran Ibn
Jari>r al-T}abari dan Sayyid Qut}b)
Pembimbing : Dr. KH. Ghozi Mubarok, MA
Kata Kunci : Mukjizat Al-Qur’an, Jiwa Manusia
Salah satu mukjizat Al-Qur’an yaitu dapat mempengaruhi jiwa manusia. Beberapa
penelitian mencoba untuk merumuskan istilah "al-I‘ja>z al-Ta’thi>ri>" sebagai
sebuah konsep untuk menggambarkan pengaruh Al-Qur'an terhadap manusia.
Melihat adanya keyakinan adanya pengaruh Al-Qur’an terhadap jiwa manusia dari
kajian ulama klasik dan peneliti masa kini, maka penting kiranya untuk meninjau
pemikiran salah seorang mufasir paling awal nan terkemuka, yaitu Ibn Jari>r alT}abari> dan mufasir kontemporer Sayyid Qut}b yang kitab tafsirnya begitu kental
dengan pengaruh muslim militan serta pengaruh sosial politik yang kuat pada saat
penulisannya. Berdasarkan konteks penelitian tersebut, peneliti mengambil fokus
penelitian sebagai berikut: 1) Bagaimana pandangan Ibn Jari>r al-T}abari> dan
Sayyid Qut}b tentang mukjizat Al-Qur’an dalam mempengaruhi jiwa manusia? 2)
Apa persamaan dan perbedaan pandangan Ibn Jari>r al-T}abari> dan Sayyid Qut}b
tentang mukjizat Al-Qur'an dalam mempengaruhi jiwa manusia? Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan Pustaka (library
research). Adapun Teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu metode
dokumentasi dengan metode analisis data deskriptif komparatif dari Kitab Tafsi>r
Ja>mi‘ al-Baya>n Fi> Ta’wi>l A>yi al-Qur’a>n karya Ibn Jari>r al-T}abari> dan
Kitab Tafsi>r Fi> Z}ila>l al-Qur’an karya Sayyid Qut}b. Dari penelitian
penelitian yang dilakukan, terdapat dua kesimpulan, yaitu: 1) Ibn Jarir al-T}abari>
dan Sayyid Qut}b, keduanya adalah mufasir terkemuka yang meyakini bahwa AlQur'an memiliki pengaruh yang mendalam terhadap keadaan batin dan jiwa
manusia, terutama dalam konteks ayat-ayat tertentu seperti QS. Al-Maidah/5: 83,
Yunus/10:57, dan Az-Zumar/39: 22-23. Kepercayaan ini tercermin dalam
penafsiran mereka terhadap ayat-ayat tersebut, di mana keduanya menekankan
bagaimana Al-Qur’an tidak hanya menyentuh akal, tetapi juga meresapi dan
membentuk dimensi spiritual dan moral dalam diri manusia. 2) Persamaan
Pandangan Ibn Jari>r al-T}abari> dan Sayyid Qut}b tentang Mukjizat al-Qur’an
dalam mempengaruhi Jiwa Manusia yaitu dalam tafsir QS. Al-Maidah/5: 83,
Yunus/10:57 dan Az-Zumar/39: 22-23 keduanya menafsirkan adanya pengaruh alQur’an terhadap jiwa manusia yaitu ketika dibacakan al-Qur’an, mereka
mencucurkan air mata, menyatakan keimanannya, kulit menjadi menggigil
dikarenakan takutnya kepada Tuhannya dan jiwanya menjadi tenang. Al-Qur’an
juga menjadi pelajaran, penyembuh, petunjuk dan kasih sayang bagi seluruh alam
semesta. Adapun perbedaannya ialah pada penafsiran Sayyid Qut}b lebih detail dan
rinci serta Ibn Jari>r al-T}abari> lebih banyak menukil riwayat hadits
Detail Information
Item Type |
SKRIPSI
|
---|---|
Penulis |
WILDANIL MUKARROMAH - Personal Name
|
Student ID |
20200006059
|
Dosen Pembimbing |
Dr. Ghozi Mubarok, M.A - - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji |
Dr. Mohammad Fattah, M.A - - Ketua Penguji
|
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Published
|
Departement |
PRODI Ilmu Al-qur an dan Tafsir
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Perpustakaan UNIA Prenduan : Sumenep., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
SKR.2024
|
Copyright |
UNIVERSITAS AL-AMIEN PRENDUAN
|
Doi |