Skripsi
PENAFSIRAN AYAT-AYAT TAJSIM DALAM AL-QUR’AN (Studi Komparatif atas Tafsir Al-Kashshaf ‘An-Haqaiq al-Tanzil wa ‘Uyun al-Aqawil fi Wujuh al-Ta’wil Karya al-Zamakhshari dan Tafsir AlQur’an Al-Karim Karya Muhammad bin Salih Al-‘Uthaimin)
XML JSON
Abstrak
Mutmainnah. 2023."PENAFSIRAN AYAT-AYAT TAJSI>M DALAM ALQUR’AN (Studi Komparatif atas Tafsir al-Kashsha>f ‘AnH}aqa>iq al-Tanzi>l wa ‘Uyu>n al-Aqa>wil fi> Wuju>h al-Ta’wi>l Karya
al-Zamakhshari> dan Tafsir Al-Qur’a>n al-Kari>m Karya
Muhammad bin S{a>lih al-‘Uthaimi>n).”
Pembimbing : Dr. Ihwan Amalih, S.Ud., M.Fil.I
Kata Kunci : Komparasi, Ayat Tajsi>m, al-Zamakhshari>, al-‘Uthaimi>n
Kesamaran makna sebuah lafadz menjadi salah satu topik perdebatan
panjang dari waktu ke waktu, baik dari kalangan teologi, maupun para mufasir,
terlebih ketika berkaitan dengan ayat tajsi>m (ayat yang berkaitan dengan sifat
Tuhan). Pokok pembahasan skripsi ini mengenai komparasi penafsiran ayat
tajsi>m menurut al-Zamakhshari>, seorang tokoh teologi klasik yang berafiliasi
faham Mu’tazilah dengan penafsiran al-‘Uthaimi>n, seorang teolog dan ahli fiqh
kontemporer yang berafiliasi faham Wahabisme. Adapun fokus pada penelitian
ini ialah: 1) Bagaimanakah penafsiran ayat-ayat tajsi>m dalam al-Qur’an menurut
al-Zamakhshari> dan Muhammad bin S{a>lih al-‘Uthaimi>n. 2) Bagaimanakah
pengaruh perbedaan teologi antara al-Zamakhshari> dan Muh}ammad bin S{a>lih al-
‘Uthaimi>n terhadap penafsiran keduanya mengenai ayat-ayat tajsi>m dalam alQur’an
Untuk menjawab fokus penelitian tersebut, penulis menggunakan jenis
penelitian kepustakaan (library research), sehingga semua data berasal dari
bahan-bahan tertulis yang telah dipublikasikan baik dalam bentuk buku, jurnal,
dan lain sebagainya. Adapun metode penelitian ini ialah metode penelitian
deskriptif yaitu penelitian yang memberikan gambaran secara sistematis, akurat
dan mempunyai relevansi dengan masalah yang dikaji, mengulas data serta
menyimpulkannya.
Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Pertama, dalam
memahami ayat tajsi>m seperti lafadz اليد, الوجه, العين, النفس, dan استوى, alZamakhshari> cenderung menggunakan metode ta’wil, dengan kata lain tidak
memaknainya berdasarkan makna dzahir lafadz, melainkan mentakwilkannya
dengan makna lain, seperti dalam memaknai lafadz اليد, beliau memaknainya
dengan nikmat, pemberian, atau karunia. Sedangkan al-‘Uthaimi>n memaknai
ayat tajsi>m sesuai dengan dzahir lafadz, tanpa menakwilkannya ke makna
lainnya, seperti dalam memaknai lafadz الوجه, al-‘Uthaimi>n memaknainya sesuai
dengan dzahir lafadz, yaitu wajah yang hakiki. Namun mengenai bagaimana
bentuk wajah Tuhan, beliau memasrahkannya kepada Allah SWT, Dzat sang
XII
Maha Mengetahui dan tetap menyucikan Allah SWT dari sifat-sifat makhlukNya. Kedua, Dalam menafsirkan ayat tajsi>m, kedua mufasir memiliki pemikiran
yang berbeda. Al-Zamakhshari> termasuk dalam golongan yang meniadakan sifat
Allah SWT (dikategorikan dalam kelompok Khalaf atau Madzhab alMu’awwilah) yang mana selalu berusaha untuk menakwilkan lafadz-lafadz
tersebut ke dalam makna lain. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga dan
memelihara kemurnian tauhid dengan prinsip al-tanzi>h, sebagaimana ajaran
golongan Mu’tazilah. Sedangkan al-‘Uthaimi>n dikategorikan dalam kelompok
Salaf, atau Madhhab al-Mufawwid}ah yang mana menafsirkan ayat tajsi>m
berdasarkan pada makna tekstualnya, tanpa melakukan penyelewengan makna,
penafian makna, menanyakan bagaimana, dan penyerupaan dengan makhluk-Nya,
hal ini sejalan dengan pokok-pokok ajaran Wahabisme
Detail Information
Item Type |
SKRIPSI
|
---|---|
Penulis |
MUTMAINNAH - Personal Name
|
Student ID |
20200006038
|
Dosen Pembimbing |
Dr. Ihwan Amalih, S.Ud., M.Fil.I., - - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji |
Agus Kharir, M.Pd - - Ketua Penguji
|
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Published
|
Departement |
PRODI Ilmu Al-qur an dan Tafsir
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Perpustakaan UNIA Prenduan : Sumenep., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
SKR.2024
|
Copyright |
UNIVERSITAS AL-AMIEN PRENDUAN
|
Doi |