Skripsi
MAKNA KAFFAH DALAM Al-QUR’AN (Studi Komparasi Penafsiran Ibn Katsir Dalam Kitab Tafsir Al-Qur’an Al- ‘Adhim Dan Wahbah Al-Zuhaili Dalam Kitab Tafsir Al-Munir Terhadap Surah Al-Baqarah Ayat 208)
XML JSON
ABSTRAK
Wafa, Nabilatul. 2023 : Makna ka>ffah Dalam Al-Qur’an (Studi Komparasi
Penafsiran Ibn Katsir dalam Kitab Tafsir Al-Qur’an Al-
‘Adhim dan Wahbah Al-Zuhaili dalam Kitab Tafsir AlMunir Terhadap Surah Al-Baqarah Ayat 208)
Pembimbing : Dr. Mohammad Fattah, M.A
Kata Kunci : Makna ka>ffah, AL-Qur’an, Ibn Katsir, Wahbah Al-Zuhaili
Dalam membahas tentang perkataan ka>ffah dalam Al-Qur’an hanya terdapat dalam satu
ayat bahwa artinya ialah “keseluruhan ” yaitu hanya terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 208,
adapun mngenai permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini ialah agar bagaimana
seluruh manusia dapat memahami bahwa adanya Allah SWT dan para Rasul serta dapat
mengetahui segala nikmat yang diterima oleh manusia ialah dari kekuasaan Allah SWT. Maka
latar belakang penelitian ini ialah agar manusia mengetahui akan ke-Esaan Allah SWT. dan
bahwasanya hanyalah agama Islam yang paling benar agamanya, dimana agama Islam yang
disampaikan oleh Rasulullah SAW kepada seluruh ummat manusia. Penelitian ini menggunakan
metode kepustakaan yaitu mengkaji data dan sumber dalam penelitian ini dengan mengambil
refrensi dari bebrapa buku dan jurnal yang berhubungan dengan makna ka>ffah.
Metode penafsiran yang digunakan mufassir dalam penelitian ini sangat berbeda seperti
penafsiran Ibn Katsir dalam kitab Tafsir Al-Qur’an Al-‘Adhim ialah tafsir Muqarran
(perbandingan), sedangkan penafsiran Wahbah Al-Zuhaili dalam kitab Tafsir Al-Munir ialah
tafsir Tahilili (mengkaji ayat demi ayat dan surat demi surat sesuai dengan urutan dalam AlQur’an).
Hasil penelitian ini agar pembaca dapat mengetahui dan memahami serta
menyebarluaskan agama Islam dan masuk kedalam agama Islam secara kesluruhan tanpa
terkecuali ataupun hanya separuh-paruh. Adapun pendapat Ibn Katsir dalam Kitab Tafsir AlQur’an Al-‘Adhim arti dari ka>ffah ialah “keseluruhan”, dalam memeluk agama Islam karena
dalam ayat ini Allah SWT. Memerintahkan kepada seluruh ummatnya agar memeluk agama
Islam secara menyeluruh tanpa terkecuali. Pendapat Wahbah Al-Zuhaili dalam Kitab Tafsir AlMunir arti dari ka>ffah ialah “keseluruhan” yakni agar manusia dalam keseluruhannya masuk
agama Islam serta bukan hanya secara parsial atau separuh-paruh dan menerapkan ajaran agama
Islam dalam kehidupan sehari-hari dan mengamalkannya kepada manusia lainnya
Detail Information
Item Type |
SKRIPSI
|
---|---|
Penulis |
Nabilatul Wafa - Personal Name
|
Student ID |
20200006039
|
Dosen Pembimbing |
Dr. Mohammad Fattah, M.A - - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji |
Moh. Jufriyadi Sholeh, Lc., M.Th.I - - Ketua Penguji
|
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Published
|
Departement |
PRODI Ilmu Al-qur an dan Tafsir
|
Kontributor |
Andri Sutrisno, M.Ag - Kontributor
|
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Perpustakaan UNIA Prenduan : Sumenep., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
SKR.2024
|
Copyright |
UNIVERSITAS AL-AMIEN PRENDUAN
|
Doi |