PERSON CENTERED THERAPY (PCT) UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI ISTRI YANG BELUM MEMILIKI KETURUNAN (Studi Kasus Di Desa Prenduan)

Detail Cantuman

Skripsi

PERSON CENTERED THERAPY (PCT) UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI ISTRI YANG BELUM MEMILIKI KETURUNAN (Studi Kasus Di Desa Prenduan)

XML JSON

ABSTRAK
Annatul Aini. 2023 : Person Centered Therapy (PCT) Untuk Meningkatkan
Kepercayaan Diri Istri Yang Belum Memiliki
Keturunan.
Pembimbing : Nazlah Hidayati M. Psi
Kata kunci : Person centered therapy, kepercayaan diri, Istri
Kecemasan dalam bersosialisai dengan masyarakat umum
dibutuhkan kepercayaan diri, karena dengan kepercayaan diri yang tinggi
merupakan salah satu faktor internal dalam diri individu ketika
bersosialisasi dengan lingkungan umum. Dalam hal ini layanan yang
diberikan menggunakan Pendekatan person centered therapy (PCT) yang
menekankan pada kecakapan klien untuk membantu dan mengarahkan
klien pada pengaktualisasian diri untuk meningkatkan kepercayaan diri
seorang istri yang belum memiliki keturunan serta apa saja faktor
penghambat dan pendukung dalam proses pelaksanaan konseling person
centered therapy (PCT).
Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitati jenis studi
kasus. Adapun informan penelitian ini adalah pasangan yang tidak
memiliki keturunan, istri yang kurang percaya diri, keluarga konseli dan
Tetangga sekitar rumah konseli, lokasi yang digunakan dalam penelitian
ini adalah desa Prenduan. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah wawancara tidak terstruktur, observasi dengan jenis non partisipan
dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisisnya menggunakan reduksi
data, penyajian data dan verifikasi.
Proses person centered therapy yang dilakukan menggunakan
beberapa tahapan, diantaranya identifikasi masalah, diagnosis, prognosis,
treatment/terapi dan evaluasi/follow up. Dalam pelaksaan ini konselor
melakukan 3 kali treatment yaitu, treatment pertama konselor memberikan
beberapa pertanyaan, Treatment kedua konselor memberikan motivasi dan
Treatment ketiga konselor memberikan kesadaran penerimaan terhadap
lingkungannya.
Dari hasil penelitian ini kepercayaan diri yang dimiliki seorang
istri yang belum memiliki keturunan mulai meningkat. Hal terbukti dari
klien yang sudah mulai menerima keadaan dirinya dengan persepsipersepsi yang lebih positif. Adapun faktor penghambat dalam proses ini
yaitu cemoohan orang lain, suasana kurang kondusif dan keterlambatan
waktu pelaksanaan. Sedang faktor pendukung dalam proses ini yaitu
adanya keinginan untuk berubah, dukungan yang diberikan oleh keluarga,
teman dekat serta lingkungannya.


Detail Information

Item Type
SKRIPSI
Penulis
Annatul Aini - Personal Name
Student ID
20208301002
Dosen Pembimbing
Nazlah Hidayati M. Psi - - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Published
Departement
PRODI Bimbingan dan Penyuluhan Islam
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Perpustakaan UNIA Prenduan : Sumenep.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
SKR.2024
Copyright
UNIVERSITAS AL-AMIEN PRENDUAN
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail