PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA REMAJA KORBAN BROKEN HOME MELALUI BIMBINGAN KELUARGA (Studi Kasus di Ma’had Intensif Putri Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan)

Detail Cantuman

Skripsi

PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA REMAJA KORBAN BROKEN HOME MELALUI BIMBINGAN KELUARGA (Studi Kasus di Ma’had Intensif Putri Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan)

XML JSON

ABSTRAK
Alfira Aghnia. 2024. Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Remaja Korban
Broken Home Melalui Bimbingan Keluarga.
Pembimbing : Sitti Khotijah, S.Sos.,I., M.Kom.,I
Kata Kunci : Nilai-Nilai Moral, Broken Home, Bimbingan Keluarga
Nilai-nilai moral adalah sebuah ukuran dari sikap dan perilaku seseorang,
bisa diukur dari sikap baik ataupun buruk dan benar maupun salah. Seseorang akan
dikatakan bermoral ketika dalam berperilaku ia mempunyai etika yang baik dan
tidak melanggar norma yang berlaku dilingkungannya. Berperilaku tentu saja tidak
boleh semena-mena dan sembarangan, tetap harus ada ukuran dalam setiap sikap
yang kita jalankan karena pada dasarnya moral menjadi patokan dalam perilaku kita
di masyarakat. Broken home ialah dimana keluarga tidak dapat bersatu kembali atau
disebut dengan perceraian, perceraian ini adalah dimana orang tua tidak lagi peduli
pada situasi rumah yang berantakan yang dapat menyebakan anak memiliki
masalah baik dirumah, disekolah maupun dilingkungan masyarakat. Bimbingan
keluarga ialah suatu pendekatan yang dapat digunakan oleh konselor untuk
memberikan bantuan bagi suatu keluarga melalui interaksi antar anggota sehingga
keluarga tersebut dapat mengatasi masalah yang dihadapinya untuk kesejahteraan
anggota keluarga secara keseluruhan dengan tujuan mencapai keluarga yang
harmonis.
Dalam penelitian ini, masalah yang diteliti adalah bagaimana bimbingan
keluarga dalam menanamkan nilai-nilai moral terhadap remaja korban broken
home, dan bagaimana implikasi nilai-nilai moral tersebut terhadap kehidupan
remaja korban broken home dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana bimbingan keluarga dalam menanamkan nilai-nilai moral terhadap
remaja korban broken home dan bagaimana implikasi nilai-nilai moral tersebut
terhadap kehidupan remaja korban broken home.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian
kualitatif adalah mengamati orang dalam lingkungan, berinteraksi dengan mereka
dan mengartikan pendapat mereka terkait dunia sekitar. Jenis penelitian ini adalah
penelitian studi kasus.
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan peneliti maka dapat ditarik
kesimpulan: 1. Bimbingan keluarga dalam menanamkan nilai-nilai moral terhadap
remaja korban broken home, berjalan dengan baik,: meningkatkan spiritualitas
anak, memberikan pengetahuan yang positif, mengajarkan penyesuaian diri. 2.
Implikasi nilai-nilai moral tersebut terhadap kehidupan remaja korban broken home
melalui pendektan bimbingan keluarga berdampak sangat baik pada remaja, dalam
membentuk karakter yang baik dan memiliki keterampilan dalam mengambil
keputusan yang baik.


Detail Information

Item Type
SKRIPSI
Penulis
Alfira Aghnia - Personal Name
Student ID
20208301001
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Published
Departement
PRODI bimbingan dan penyuluhan islam
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Perpustakaan UNIA Prenduan : UNIVERSITAS AL-AMIEN PRENDUAN.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
SKR.2024
Copyright
UNIVERSITAS AL-AMIEN PRENDUAN
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail