Skripsi
HAKIKAT FITNAH LEBIH KEJAM DARI PEMBUNUHAN (Studi Penafsiran Wahbah Al-Zuḥaylī Pada Surah Al-Baqarah Ayat 191 dan 217 dalam Kitab Tafsir Al-Munir)
XML JSON
ABSTRAK
Hendri Happy Firdaus, 2023 : Hakikat Fitnah Lebih Kejam Dari Pembunuhan
(Studi Penafsiran Wahbah Al-Zuḥaylī Pada
Surah Al-Baqarah Ayat 191 dan 217 dalam Kitab
Tafsir Al-Munir)
Pembimbing : Moh. Jufriyadi Sholeh, Lc., M.Th.I
Kata Kunci : Hakikat, Fitnah, Pembunuhan, Tafsir Al-Munir,
Wahbah Al-Zuḥaylī
Salah satu bahasan penting dalam Al-Qur'an adalah fitnah, fitnah memiliki
dampak serius terutama ketika menyangkut reputasi seseorang. Ini menyoroti
pentingnya pemahaman yang tepat terhadap hakikat fitnah, terutama di era
modern. Meskipun pembunuhan dianggap kejahatan yang lebih serius dalam
ranah hukum, dampak fitnah yang merugikan juga tidak bisa diabaikan. Penelitian
ini mencoba mengungkap hakikat fitnah yang sering dianggap remeh
dibandingkan dengan pembunuhan, berdasarkan perspektif Wahbah al-Zuḥaylī
dalam tafsirnya. Kesalahpahaman terhadap ketika memahami ayat Al-Qur'an,
menunjukkan pentingnya konteks sejarah, tafsir, dan pemahaman tentang
terminologi agama. Merujuk pada para ahli tafsir dan ulama dapat membantu
memahami Al-Qur'an dengan lebih baik. Dengan demikian, penelitian ini untuk
menelisik dan memahami lebih dalam pesan Allah melalui Al-Qur'an, terutama
dalam menghadapi fitnah yang kerap dianggap sepele namun memiliki dampak
yang mendalam.
Selanjutnya dengan fokus penelitian tersebut, setidaknya akan membahas
dua tujuan yaitu pertama, untuk mengetahui perspektif Syekh Wahbah al-Zuhayli
tentang fitnah lebih kejam dari pembunuhan dan kedua, untuk menjelaskan
relevansi dari fitnah yang dianggap lebih kejam daripada pembunuhan terhadap
fenomena yang terjadi pada masa sekarang, dengan harapan agar masyarakat
dapat memahami dengan benar pesan yang disampaikan oleh peneliti.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pustaka (library research)
dengan menggunakan sumber-sumber seperti al-Qur’an, hadits, tafsir, buku,
jurnal, dan naskah yang berkaitan dengan ayat-ayat Al-Qur'an tentang fitnah.
Setelah data terkumpul, maka peneliti menganalisis data tersebut dengan
menggunakan metode analisis deskripsi. Penelitian bersifat tematik, di mana data
dikelompokkan berdasarkan tema dan dianalisis secara induktif. Fokusnya adalah
menguraikan ayat-ayat fitnah secara deskriptif.
Penafsiran Syekh Wahbah Zuhayli mengenai fitnah sebagai lebih kejam
daripada pembunuhan memiliki relevansi yang kuat dalam konteks zaman
sekarang. Fitnah, menurut pandangan beliau, melibatkan ancaman fisik atau
penyiksaan, tetapi mencakup berbagai bentuk seperti tekanan sosial, ideologi yang
bertentangan, atau godaan dunia. Relevansi penafsiran ini terbukti dalam konteks
modern, di mana fitnah dapat muncul dalam berbagai bentuk seperti tekanan
sosial, konflik ideologis, dan godaan kehidupan dunia. Pemahaman yang cermat
terhadap ayat-ayat Al-Qur'an, bersama dengan pemahaman konteks sejarah dan
terminologi agama, menjadi kunci penting dalam menghadapi tantangan fitnah
Detail Information
Item Type |
SKRIPSI
|
---|---|
Penulis |
Hendri Happy Firdaus - Personal Name
|
Student ID |
20200006016
|
Dosen Pembimbing |
Moh. Jufriyadi Sholeh, Lc., M.Th.I - - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji |
Abdul Muiz, Lc., M.Th.I - - Ketua Penguji
|
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Published
|
Departement |
PRODI Ilmu Al-qur an dan Tafsir
|
Kontributor |
Agus Kharir, M.Pd - Kontributor
|
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Perpustakaan UNIA Prenduan : Sumenep., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
SKR.2024
|
Copyright |
UNIVERSITAS AL-AMIEN PRENDUAN
|
Doi |