Skripsi
BALA’ DAN MUSIBAH DALAM AL-QUR’AN (Studi Komparatif Tehadap Penafsiran M. Quraish Shihab dan Hamka dalam al-Tafsir al-Misbah dan al-Tafsir al-Azhar)
- Bagikan:
ABSTRAK
Alif Mardhotillah. 2024. Bala>’ dan Mus}i>bah dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif
Tehadap Penafsiran M. Quraish Shihab dan Hamka
dalam al-Tafsi>r al-Mis}ba>h dan al-Tafsi>r al-Azha>r)
Pembimbing : Dr. KH. Ghozi Mubarok Idris, M.A.
Kata Kunci : Bala>’. Mus}i>bah
Para ulama atau mafassir dan masyarakat banyak berbeda pendapat
tentang pemahaman bala>’ dan mus}i>bah. Karena kata al-bala> beragam maknanya.
Ada sebagian ulama yang mengatakan bahwa bala>’ itu ujian. Ada juga yang
berpedapat bala>’ itu bencana. Demikian dengan kata mus}i>bah sebagian ulama dan
masyarakat bahwa kata tersebut dimaknai dengan peristiwa yang meresahkan, ada
juga yang mengatakan bahwa makna tersebut ialah cobaan yang berikan kepada
hamba-Nya. Perbedaan tersebut dikarenakan kata bala>’ dan mus}i>bah memiliki
makna yang beragam. Maka dari itu peneliti mencoba untuk menyelami kata bala>’
dan mus}i>bah, dengan mengomparasikan dua mufasir kontemporer agar mudah
untuk menyesuaikan pada zaman kita saat ini. Yaitu M. Quraish Shihab dan
Hamka.
Di dalam penelitian ini stidaknya akan membahas dua hal. Pertama,
interpretasi M. Quraish Shihab dan Hamka tentang bala>’ dan mus}i>bah. Kedua,
perbadaan dan persamaan menurut M. Quraish Shihab dan Hamka tentang bala>’
dan mus}i>bah. Pendekatan penelitian ini adalah keperpustakaan (Library research)
jenis penelitian yang digunakan ialah analisi deskriptif, yang bertujuan
mendapatkan gambaran yang utuh dan jelas tentang masalah yang peneliti kaji
yaitu Bala>’ dan Mus}i>bah dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Tehadap Penafsiran
M. Quraish Shihab dan Hamka dalam al-Tafsi>r al-Mis}ba>h dan al-Tafsi>r Azha>r).
Hasil penelitian, Quraish Shihab maupun Hamka meyakini bahwa
kehidupan ini adalah ujian dari Allah. Bala>’ dan musibah dianggap sebagai bagian
integral dari ujian tersebut, yang dirancang untuk menguji dan memurnikan
keimanan, kesabaran, dan ketaatan manusia kepada Allah. dan menekankan
tawakal dan sikap bersyukur dalam menghadapi bala>’ dan musibah. ntuk
Perbedaan antara pandangan keduanya terletak pada penekanan dan penjelasan
yang berbeda. M. Quraish Shihab lebih fokus pada aspek-aspek seperti tawakal
dan kesabaran sebagai respons positif dalam menghadapi cobaan. Sementara itu,
Hamka memberikan penjelasan lebih rinci tentang bagaimana tawakal dan
kesabaran dapat diwujudkan dalam menghadapi ujian dan cobaan
Detail Information
| Item Type |
SKRIPSI
|
|---|---|
| Penulis |
ALIF MARDHOTILLAH - Personal Name
|
| Student ID |
20190006007
|
| Dosen Pembimbing |
Dr. Ghozi Mubarok, M.A - - Dosen Pembimbing 1
|
| Penguji |
Dr. Mohammad Fattah, M.A - - Ketua Penguji
|
| Kode Prodi PDDIKTI | |
| Edisi |
Published
|
| Departement |
PRODI Ilmu Al-qur an dan Tafsir
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Perpustakaan UNIA Prenduan : Sumenep., 2024 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
SKR.2024
|
| Copyright |
UNIVERSITAS AL-AMIEN PRENDUAN
|
| Doi |